1.Jenis oli
Untuk jenis oli yang dipakai untuk kopling basah dan kopling kering berbeda. Yaitu pelumas dengan menerapkan kopling kering( JASO MB) atau pelumas itu tak perlu melumasi sistem kopling karena biasanya dipakai untuk motor matic. Biasanya Oli lebih encer antara 10w-40w penggunaanya pun lebih awet karena hanya melumasi gigi tranmisi. Berbeda dengan pelumas JASO MA yang harus melumasi kopling. Karena pelumas ini dituntut untuk bekerja lebih berat yaitu melumasi kopling yang dipastikan akan terjadi gesekan antar kampas kopling biasanya penggunaanya akan lebih cepat dan masa penggantian juga lebih pendek.
2.Rute yang dilalui.
Banyak yang salah kaprah tentang masa penggantian oli sebulan sekali. Kenapa? seumpama rute yang dilalui motor sering menanjak dan jarak tempuh yang jauh dan gigi yang dipakai gigi 1 atau 2 pasti kinerja mesin juga lebih berat apalagi panas mesin akan menurunkan kualitas oli yang cepat. Jadi jika motor sering melalui daerah yang terjal dan jauh usahakan untuk kebaikan motor itu sendiri gantilah oli lebih awal dari biasanya.
3.Pemakaian motor.
Kita tahu jika Oli yang sudah kita tuang dan mesin sudah jalan maka Oli itu akan bergesekan dengan piranti mesin zat dan molekulnya sudah berkurang atau kualitas oli turun maka yang terjadi kemampuan oli melindungi mesin agar tidak terjadi friksi pun berkurang. Jika motor sering digeber maka lebih cept pula kualitas oli turun dari itu pikirkanlah oli yang tepat agar mesin awet dan jangan lupa penggantian rutin agar motor sehat walafiat.
4.Jenis motor.
Dalam menentukan jenis oli yan mau kita pakai kita juga harus eliti agar tidak salah pilih tentang pemakaian oli ke motor kita. Motor yang sudah berumur dan digunakan lebih dari 20 tahun maka gunakanlah oli dengan kekentalan antara 20w-50w atau yang lebih kental dari 10w-40w. Jika digunakan oli encer memang bisa tapi suara mesin agak sedikit kasar.
5.Kondisi mesin.
Sering kita temui mesin motor dengan keadaan berasap untuk motor 4tak. Berasapnya motor 4tak karena oli ikut terbakar dikarenakan piston,ring atau seal klep sudah longgar. Jadi gantilah oli mesin lebih awal dari biasanya untuk sementara waktu jika belum bisa mengganti part-part mesin tersebut.
6. Jarak tempuh
Perlu diperhatikan juga ketika motor menempuh jarak yang jauh atau sering bepergian jauh. Biasanya motor bila menempuh jarak antara 1500 sampai 3000 km maka ganti oli secara rutin juga perlu. Kadang jangka oli yang digunakan tergantung juga oli yang dipakai kadang ada juga oli yang kuat dipakai dalam jarak tempuh jauh kadang juga ada yang standard.
7.Mesin istirahat.
Oli memang tidak akan habis jika dipakai tapi dalam logikanaya oli itu seperti makanan jika didiamkan terlalu lama maka akan kadaluarsa dan tidak layak dimakan. Jika motor tidak dipakai dalam waktu lebih kurang 2-3 bulan ada baiknya oli langsung diganti karena molekul dalam oli sudah berkurang daya gunanya.
Sumber : joejoetech
Tidak ada komentar:
Posting Komentar